21 November 2015

Catatan Hati Seorang Guru: Anekdot

Selamat pagi!

pagi yg cerah tadi, diawali dengan rapat guru. maklum, karena minggu depan ada beberapa agenda yang padat. di dalam rapat tadi sempat membahas tentang kedatangan dari diknas beberapa hari lalu.

hal ini membuat ide kepsek untuk memberikan buku catatan bagi masing2 guru untuk diisi hal apa saja yang sudah dilakukan anak seharian. biasanya orang2 bilang anekdot.

sebenarnya waktu kuliah dulu udah sering seperti itu, bahkan dengan saya curhat di blog ini secara tidak langsung udah buat anekdot pribadi hehehe.


apalagi barusan saya dapat kabar dari guru utama (maklum, msh baru, masih jadi pendamping) kalau ada org tua yang telepon. katanya anaknya sakit panas dan dadanya sakit. katanya dipukul teman/ kejedot pintu.

oOHhhh Nooo..

kemana saja aku selama ini?
lihat apa saja aku selama ini?

jujur aja, aku gak begitu suka rumpi bareng guru2 waktu istirahat, mending merhatiin anak main. karena itu bikin saya terhibur sendiri. tapi, kenapa saya bisa lengah?

apa kejadiannya saat di dalam kelas?

aahh.. saya sungguh menyesal, kenapa gak punya anekdot dari dulu!

seperti di sekolah teman saya, tiap hari dia pulang bisa sampai jam 2 siang, padahal itu hanya taman kanak-kanak. ngapain aja? ternyata mereka selalu melaporkan setiap kejadian tiap anak agar dikirim ke orang tua via sosmed. bayangkan! seberapa detail mereka. apalagi kalau ada gigi anak yg copot, sampai difoto segala dan dilaporkan! ckckckck

tapi, kalau demi kebaikan anak dan agar tidak ada kesalapahaman antar guru dan orang tua, kenapa tidak?

pokoknya catatan anekdot akan sangat membantu kita para guru. apalagi untuk mengisi rapor bulan desember besok. hehehe

sekian dulu, semoga kita bisa saling berbagi ilmu dan kebaikan. amin!
bye bye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar