16 September 2016

Web Drama: The Secret Message Ep 4 Part 2

Annyeonghaseooo..
Episode 4 "Wajah" bagian 2
Senja itu woohyun membuka kotak penyimpanannya.
dia menemukan foto lama temannya dan menyimpannya di kantong celananya.

saat hendak mencari lagi, dia menemukan judul rekaman lamanya.
dan saat hendak diputar, muncullah wanita tiga tahun yang lalu. itu rekaman yang membuat mereka bertemu pertama kalinya.
woohyun teringat momen detik-detik akhir hubungannya. wanita itu bahkan pergi dan bilang tidak ada yang ingin dikatakan. woohyun tanya balik meskipun kau telah berciuman dengan orang lain, apa kau tak perlu membahasnya denganku?
woohyun marah, dan minta penjelasan dari jisoo. tapi jisoo kukuh tak ingin cerita. dia bahkan tanya apa hakmu bertanya tentang ini?
wanita itu akhirnya berkata kalau lelaki yang menciumnya itu adalah kekasihnya mulai hari ini. woohyun minta pengakuan, bukannya kemarin aku kekasihmu? jisoo tanya balik "apa kau pernah dengar aku berkata aku mencintaimu?"
wanita itu bahkan mengejek woohyun seperti sisa makanan yang diambil sebagian saja (???) woohyun bahkan sampai menahan jisoo lagi dan lagi. sejak hari itu woohyun melepas jisoo, namun di hatinya dia masih mencintai wanita itu
pagi itu woohyun termenung masih dengan piyamanya. dia bertekad melupakan jisoo dengan melupakan wajahnya.
temannya menghampiri dan meledek woohyun yang bernasib jelek. woohyun dengan wajah jenaka membalas temannya dengan menyodorkan foto yang sudah robek tapi tetap saja disimpan.
temannya mengaku ini dirobek karena putus dengan cinta pertamanya. woohyun memberinya semangat dengan tepukan di bahu.
temannya malah merajuk manja. temannya bahkan mengancam woohyun agar menjaga rahasia ini dari mariko.
woohyun tanya apa aku tidak bisa menemukan orang yang mencuri hpku? temannya tanya apa yang kau lakukan jika nemu?kan sudah punya hp baru. woohyun ingin bertanya pada hpnya "kenapa kau kembali padaku??" temannya meledek itu hanya omong kosong, temannya bahkan menyarankan untuk pergi ke rmh sakit jiwa. woohyun balik meledek kalau ini terjadi karena dia hidup dengan pasien sakit jiwa.
temannya tersinggung dan berbalik, woohyun malah eksen pura-pura meriksa kejiwaan temannya.
temannya bahkan menyarankan gaya dengan arah yang bagus. lalu terlihatkan mariko kalau sketsanya sudah selesai. akhirnya datanglah mereka ke kantor polisi.
di sisi lain, ada seorang nenek yang bertanya pada polisi apa sudah ditemukan?. sang polisi bilang tak ada gunanya dtg kemari. nenek memohon untuk menemukan suaminya. woohyun dan teman tertarik mendengarkan
bahkan nenek menunjukkan foto lama suaminya yang masih muda. sang polisi hanya bisa menyuruh nenek itu pulang saja ke rumah.
temannya meminta mariko cari tahu keadaan nenek itu.
saat mariko tanya, polisi menjelaskan kalau suami nenek itu sebenarnya ada kakek yang ada di sebelahnya. namun sang nenek sudah pikun jadi tidak mengenali sang kakek
woohyun akhirnya mengajak temannya untuk mewawancarai pasangan tua itu
haruka mendapat pesan dari woohyun yang bercerita kalau hari ini dia ke kantor polisi karena hpnya dicuri. dan dia mendengar cerita yang tulus. tapi kau pasti kena serangan jantung, jadi berbaliklah..
eh... temannya yang niat mengagetkan haruka jadi kaget sendiri karena haruka berbalik tiba2
temannya yang berjalan di belakang haruka diam-diam mengambil hpnya dari saku
dan memotret haruka dari belakang. akhirnya mereka berjalan beriringan
woohyun yang kepo akun haruka, tiba-tiba menemukan poto profil baru haruka yang nampak belakang
diteliti lagi dan lagi oleh woohyun
woohyun kirim pesan kalau ini pertama kalinya melihat foto haruka. haruka mengaku kalau temannya bilang profil tanpa foto itu tidak menyenangkan. makanya foto itu diupload.
woohyun akhirnya ingin mengupload satu fotonya. woohyun tanya dari foto ini nampaknya kau tidak tersenyum.
haruka membalas dia akan mengirim foto tersenyum di lain waktu saja. woohyun jadi penasaran pada sosok haruka. saking dipelototinya, dia sampai menguap.
dan akhirnya tertidur juga
kakek itu bercerita kalau dia sudah hidup 40 tahun bersama istrinya. tapi istrinya tidak mampu mengenalinya setiap hari.
si nenek ikut berbicara, dia mengatakan kalau dia sedang mencari suaminya. tapi tak dapat menemukannya. kakeknya akhirnya membelai pipi nenek sambil meminta maaf. bahkan sang kakek memegang tangan nenek dan berkata kalau dia akan selalu hidup dengan orang ini karena aku tak sanggup meninggalkannya.
bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar