Aku dan
Dia
Part
3
Sudah sebulan ini Yoseob berada
di Indonesia. Dan sudah sebulan pula aku dibuat repot olehnya. Karena yang
harusnya repot adalah sahabatku, malah tertimpa ke aku juga. Mulai dari
nganterin jalan-jalan, keliling, sampe nemenin waktu kosongnya. Seperti minggu
ini, kami mengisi waktu luang dengan hunting foto di kebun sekolah. Karena aku tak
punya kamera, akhirnya aku seperti obat nyamuk… Bosan!!!
Aku sibukin diri di rerimbunan
bunga yang mekar saat itu, memungutnya satu persatu lalu merangkainya menjadi
sebuah karangan bunga yanga indah.
“cklek..” siapa yang memfoto
aku??
Ku angkat kepalaku dan menemukan
sesosok Yoseob yang sembarangan foto-foto. Wajahku berubah marah.
“untuk apa kau memfotoku?”
selidik ku pada Yoseob memastikan. Ku lihat sahabatku berdiri agak jauh dari
kami.
“nugu? Besar kepala sekali”
cerocosnya dengan bahasa korea campur bahasa Indonesia yang kaku sambil tetap
sibuk dengan kameranya.
“mataku masih berfungsi,
jelas-jelas aku melihat lensa kameranya menghadap kepadaku tadi” marahku sambil
berjalan ke arahnya. Dia hanya tersenyum lalu berkata
“kau cantik, kenapa tak jadi
objek fotoku saja”.
JJJ
Ucapan Yoseob kemarin membuatku
bengong. Dia orang pertama yang menyebutku cantik. Bahkan sahabatku saja tak
pernah sedikit pun memujiku dengan tulus. Kesal!!
“kenapa melamun?” suara yoseob
memecahkan lamunanku
“duh.. kenapa dia mengganggu
waktuku berdua dengan sahabatku ini?” batinku.
Saat ini kami sedang nongkrong
di café langganan.
“aku tadi mengajak yoseob untuk
datang, kami akan mengoreksi hasil foto kemarin” alasanku berharap agar aku
mengerti.
Saat mereka sibuk sendiri,
diam-diam aku melirik hasil foto mereka. “kenapa tak ada wajahku satupun?”
batinku. Malu!!
“kau mencari fotomu?” ucap
yoseob selidik
“tidak” sangkalku sambil
pura-pura mengaduk kopiku
“tenang saja, fotomu udah aku
cetak. Ini” yoseob meletakkan segebok amplop berisi foto-fotoku saja. Aku kaget
setengah mati. Karena hasil foto yang diberikan yoseob selain wajahku di kebun
kemarin, juga ada wajahku di segala tempat . mulai dari sekolah, kelas, kantin,
rumah sahabatku, bahkan ada fotoku saat tidur. Pokoknya seluruh aktivitasku
selama sebulan kemarin bersama yoseob.
Apa maksud dari semua ini? Dia tidak
memiliki perasaan padaku kan??
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar