21 Mei 2015

FF LATE Part 1


LATE
Cast:

 https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/03/de/8d/03de8df82157c62f8597c667b901e094.jpg
 (minho)


(kimmy)

http://pa1.narvii.com/5662/0cb9a9eb27ed56ccbc3a7c39e482a04d2b42a5d4_hq.gif
(yoseob)

malam yang hampir larut... 
tapi kimmy dengan beraninya jalan sendiri di sebuah gang kecil nan gelap, hanya ada beberapa lampu jalan di ujung persimpanga. kimmy jadi nyesel sendiri karena tadi gak nerima tawaran dari Minho tadi. bukannya apa, kimmy cuman takut digosipin anggota rapat lainnya. yah! kimmy adalah mahasiswa yang lumayan aktif di BEM fakultas. tapi tidak biasanya dia menghadiri rapat hingga larut begini.


'' padahal aku hanya anggota biasa' keluhnya sekeras mungkin untuk mengusir suasana sepi di jalan yang gelap ini. "tab tab sreek sreek" suara langkah kaki berbunyi di belakang kimmy. dan spontan membuatnya ketakutan. "siapa ya?" batin kimmy yang tengkuknya mulai merinding. langkah kakinya terlihat lebih cepat dan hampir berlari, dia merasa jarak kampus-kosnya sangat jauh untuk malam ini.
saking cepatnya dia berjalan sampai hampir tertabrak di persimpangan jalan dengan sebuah mobil yang melaju cepat. "tttiiinnn..tttiiinn..." seru klakson mobil itu membuat kimmy spontan jadi teriak-teriak sendiri "yakk!!!" sesosok lelaki langsung keluar dari mobi tsb dengan wajah khawatir dan berkata
"kamu tak apa-apa? blaa... bllaaaa...dst" lelaki tsb masih ngomel aja gak jelas. bahkan kimmy masih melamun karena efek shock, dan tau-tau udah duduk di warung kopi dengan jalan raya yang terang daripada jalan gang tadi. "minum dulu kim" ucap lelaki itu sambil menyodorkan sebotol air mineral. kimmy menerimanya dengan tangan yang masih gemetar.
"habis rapat ya?"
"kok dia tahu?" batin kimmy mulai sadar dari kekagetannya, kimmy mulai mengedarkan pandangannya ke kanan dan kiri "kok bisa sampai sini?" batinnya lagi
"kenapa?kamu mau pulang?" tanya lelaki itu, tahu gelagatnya kimmy yg nampak resah.
"iya aku mau pulang, makasi untuk minumnya..." ucap kimmy yang menggantung di akhirnya.
"yoseob"
"yoseob? yah, makasi minumannya" ucap kimmy lantas terburu-buru pulang karena malam semakin larut. meninggalkan yoseob yang melongo "dia gak kenal aku? ckckck"

***

"ya ampun kimmy... mata pandamu keliatan" seru bomi, teman dekatnya
"sungguh?" ucap kimmy kaget sambil berkaca di spion mobil yang terparkir dekat gedung kampusnya.
"ngapain aja semalam hayooo?" goda bomi
"tauk tuh, BEM sok sibuk bgt. bayangin aja, udah 3 hari ini aku selalu begadang. mana tugas kuliah numpuk"
"dulu siapa juga yang nyuruh daftar BEM?" bomi mengingatkan.
"yah, kan dulu pinginnya deket sama...."
"tuuutt....ttuuuttt" suara alarm mobil menghentikan ucapan kimmy, karena mobil yang berbunyi itu adalah mobil yang dibuat berkaca oleh kimmy dari tadi. dengan secepat kilat kimmy agak menjauh dari mobil tsb, takut ketahuan.
"yoseob!" panggil bomi sambil berteriak heboh ke arah cowok cakep yang sedang berjalan mendekat ke arah kimmy dan bomi sambil membawa kunci mobil
"loh, mobil kamu yang ini?" tanya bomi heran
"iyalah, maunya yang mana?"
"aahhh... kamu sombong bgt gak pernah main ke jurusanku"
"bla bla bla bla bla"
"bla bla bla bla bla"
nampak bomi dan yoseob ngobrol asyik, kimmy hanya melongo melihat wajah yoseob
"pernah liat dimana ya" ucap kimmy pada dirinya sendiri.
"hey! melongo aja. masa' lupa sama temen SD-ku?" ucap bomi sambil melambaikan telapak tangannya di wajah kimmy. "ohh temen SD bomi? yg anak psikologi kan?" kimmy mulai mengingat-ingat cerita bomi selama ini. "wah, kamu udah cerita apa aja tentang aku ke kimmy?" ucap yoseob malu-malu.
"loh, kalian udah saling kenal?" tanya bomi heran, karena selama ini kimmy tidak benar-benar kenal yoseob. kimmy tahu nama yoseob pun dari cerita-cerita bomi.
wajah kimmy makin keliatan bingung, lalu tak lama senyum kimmy merekah dan berkata "maklumlah, semua fakultas kan kenal aku?" ucap kimmy sambil menyelipkan rambutnya di belakang telinga.
"huh.. PD amat" sorak bomi sambil nimpukin tasnya ke arah kimmy.
"kamu masih sering rapat malam-malam?" tanya yoseob membuat kimmy melongo lagi.
"kok tau?" tanya kimmy polos. pikirannya melayang pada kejadian beberapa malam yang lalu.
"udah ingat?" yoseob menagih ingatan kimmy.
kimmy hanya bisa nyengir kuda dan mengangguk-angguk malu. "aduh, aku lupa ada janji! bomi aku duluan" seru kimmy yang ngacir kabur karena malu. yoseob dan bomi hanya ketawa-ketiwi ngeliat sikap kimmy.

***

keesokkan harinya...
"pagi.." spa kimmy pada teman dekatnya yang sudah standby di kelas dari tadi.
sudah jadi kebiasaan kimmy selalu datang terakhir. padahal dari 4 temannya, semua berangkat dari rumah masing2 yang jauh, sedangkan kimmy yang tinggal di kos, dekat kampus. selalu aja datang paling akhir dari 4 temannya. "kamu gak lupa kalau hari ini kita presentasi kan?"eunji mengingatkan.
eunji adalh teman yang paling cepat cemas dan khawatir kalo dapat tugas.
"udah sih, tapi..." ucap kimmy yang langsung membuka laptopnya dan membetulkan sedikit tampilan slide di layar itu.
"kemarin, kenapa kamu kabur kim?" tanya bomi yang tau tabiatnya kimmy.
"kenapa? kenapa? kimmy udah punya pacar ya?" tanya naen yang selalu kepo dan cepat penasaran.
"pacaran aja yang kamu bahas, ini loh slide bagian kamu yang mana?" ujar kimmy mengganti topik, selintas emang mereka bahas materi tugas kuliah, lalu kembali lagi ke pembahasan awal tadi.
"pantesan, aku gak heran kalo yoseob bisa kenal semua perempuan di kampus" ucap bomi
"yoseob siapa sih?" tanya naen penasaran lagi.
"yoseob anak psikologi tuh" bomi menjelaskan
"oh.. yang teman SD kamu? itu mah aku kenal" ucap eunji yang wajahnya tak beralih dari buku catatannya.
"kenal dimana?" kimmy tertarik
"kenal waktu kita ospek dulu, kita satu kelompok"
"ooohhh... " mereka ber4 serempak berkata.
"aku ingetin aja yah, dia emang cakep. tapi dia sering tebar pesona gitu ke banyak perempuan" bomi menjelaskan dengan wajah semangat.
"kalo lelaki tebar pesona disini banyak" ujar chorong yang keliatan pengalaman banget masalah cowok, padahal dia sendiri belum punya pacar.
"yah, semua lelaki, kecuali......." batin kimmy meneguhkan satu nama di hatinya. pilihan kenapa dia rela repot dengan banyak tugas dan deadline di BEM.

***

sesuai jadwal, akhir pekan ini ada perayaan hari pendidikan yang diadakan oleh BEM fakultas. kimmy yang notabene jadi sie acara, awalnya hanya dapat tugas jalannya acara (koor lapangan). tapi gak tahu kenapa mc yang bertugas berhalangan hadir, dan jadilah kimmy menggantikannya.
perayaan hari pendidikan ini adalah jalan sehat yang berhadiah, tiap pembagian hadiah nantinya akan diselipkan beberapa tampilan persembahan dari tiap jurusan.
"kimmy kemana sih?" tanya beberapa anggota bem yang cemas karena sebentar lagi acara akan segera dimulai. "minho marahin dong, dy patner mc kamu!" marah teman yang lain. dengan segera minho mengambil hpnya dan memencet beberapa nomor. belum juga bunyi tuuuuttt terdengar, sudah ada teriakan membahana diujung lapangan "hallooo semuanya"  lalu mendekati minho dan membungkuk hormat "maaf aku terlambat".
"kamu gak punya jam yah di rumah?" sembur minho dengan tegas.
kimmy nampak membuka mulutnya akan berbicara tapi, "sudah, gak perlu alasan. aku tahu kamu selalu datang terakhir" omel minho menyelat. kimmy hanya menampakkan senyum tertahannya. "ini susunan acaranya" ucap minho sambil menyodorkan selembar kertas ke kimmy. kimmy menerima sambil berkata "udah marahnya?boleh aku bicara?" tanya kimmy, yang dicuekin minho yang syik betulin mic.
"aku bukan mau alasan, tapi tadi kakak salah nyebut. aku gak berangkat dari rumah, tapi dari kos" minho yang mendengar itu masih aja nampak cuek. "dikos ada jamnya kok" ujar kimmy sambil melenggang pergi dari minho karena dia harus membetulkan make up nya sebelum naik panggung.

***

acara berlangsung sukses dan lancar, teman-teman dekatnya semua datang. "anak psikologi nampil band" bisik kru pada telinga kimmy. "ok semua masih semangat?" tanya kimmy yang bikin penonton bersorak. ternyata mereka bersorak bukan karena kimmy bertanya, namun karena sosok yang dinantikan sudah keliatan."keliatannya kalian tak sabar menantikannya" komentar minho. "ini dia penampilan dari jurusan psikologi" teriak kimmy yang bikin semua penonton bersorak. saat kimmy menoleh ke belakang, nampak yoseob dan kawan2 menaiki panggung. bakat yoseob dalam bernyanyi benar2 ia tunjukkan di atas panggung, suaranya yang lembut mampu menghipnotis kimmy dan minho yang terbengong di ujung panggung. apalagi saat yoseob bernyanyi bagian "so beutiful night....oh baby i thing want marry you..." bagian yoseob yang bernyanyi sambil menghampiri kimmy dan mengulurkan tangannya. semua penonton menjerit histeris termasuk teman dekatnya. kimmy nampak melirik minho sekilas lalu menerima uluran tangan itu dan membawanya ke tengah panggung. penonton makin histeris saat part akhir, pasalnya yoseob berlutut di depan kimmy dan hendak mencium tangan kimmy yang sedari tadi dipegangnya. untung saja kimmy segera menarik tangannya dan pura2 mengambil mic di dekatnya. "waw... yoseob kau mengagumkan! coba sapa fans kalian dulu dong" teriak minho menengahi jarak yoseob dan kimmy.
"jadi apa jawabanmu kimmy?" minho memancing kimmy, fans makin berteriak. "aku harap kamu tidak bercanda seperti ini lagi ke perempuan lain ya"kimmy berujar sambil menampilkan wajah shocknya.
"kalau aku jadi perempuan, aku akan minta pacarku menyanyikan lagu itu untukku" guyon minho yang bikin penonton tertawa. "ok, terima kasih atas penampilan kalian. mari kita lanjutkan kocokan nomor untuk hadiah doorprice selanjutnya...."

***

seusai acara, semua panitia pada beres-beres. tapi kimmy nampak sedang memikirkan sesuatu, semua orang yang melihatnya akan mengira dia sedang memikirkan penembakan yoseob tadi, tapi isi hatinya berkata lain.
"huh.. kenapa saat itu dia diam saja?"
"bahkan dia ikut bersorak seperti penonton lainnya"
"mmm.. apa yang kamu harapkan kim? emang kamu siapanya kok ingin dibela?"
"huft, mungkin dimatanya aku hanya rekan kerja yang sering telat"
itulah isi hati kimmy yang berkecamuk, entah siapa yang dibicarakannya itu.

"siapa sih perempuan yang di tembak yoseob di panggung tadi?" ucap seorang perempuan yang membuat kimmy sadar dari lamunannya. sekarang dia berada di dalam toilet. dibalik dinding toilet, kimmy bisa mendengar pembicaraan beberapa perempuan yang baru masuk sedang bergosip.

"halah.. mereka hanya becanda" suara perempuan lainnya.
"becanda gimana? kamu gak liat mata yoseob saat bernyanyi tadi?"
"apalagi saat yoseob benar2 akan mencium tangan perempuan jalang itu"
"kamu kaya gak kenal yoseob aja, dia kan memang gitu ke semua perempuan di kampus ini"
"aku denger sih dia udah punya pacar"
"meski udah punya pacar, tapi kamu masih aja ngejar2 dia" komentar teman yangl lain.
"jelas dong, selama janur kuning belum melengkung dia masih milik semua perempuan di kampus"
"blaa..bla...bla.."
pembicaraan mereka mereda saat mereka keluar dari toilet. kimmy masih aja terdiam di dalam, masih shock. selama ini dia memang pernah mendengar dari cerita2 bomi. tapi tak pernah tahu fakta dari orang lain. hingga kimmy tersadar saat satu sms masuk, dari minho "kamu gak tidur di toilet kan?cepat rapat evaluasi!"

***

bersambung