01 April 2016

Catatan Hati Seorang Guru: Semua Gara-Gara Hujan

Asslamualaikumm...

kembali lagi dengan cerita pribadi selama saya mengajar. karena ini musim hujan, biasanya hujannya turun saat siang menjelang sore hari. namun pagi tadi langit sangat gelap seperti di film horor gitu. sisa gerimis tadi subuh masih ada di jalan-jalan. saat berangkat sekolah, udah reda alias berhenti mendadak. karena tiba2 pukul setengah9an udah hujan turun lagi. malah semakin deras.

karena hari ini hari jumat, waktunya makan-makan. maka para guru pun dibagi jadi dua. ada yang kerja di dapur, ada juga yang kerja ngurus anak-anak. nah sebenarnya saya di anak TKA, namun guru PG minta bantuin sebentar untuk nulis buku laporan anak harian.


setelah saya bantu, kemudian saya berpinah bantu kelas TKA. karena sudah selesai makan bersama. maka anak-anak diminta untuk keluar main karena tempat TKA mau digunakan untuk makan giliran anak TKB.

nah disitulah bencana dimulai. setelah beresin kelas yang kotor agar digunakan anak TKB dengan nyaman, saya ngawasin anak-anak yang main di luar. dengan guyuran hujan yang gak henti2. tiba2 saya diminta salah satu guru untuk beli kecap di warung depan. setelah membeli sebentar dengan bantuan payung salah seorang wali. setelah membeli, niat saya ingin melanjutkan mengawasi lagi, ternyata salah satu anak mengaduh pada saya kalau dia pingin buang air besar. emang sejak makan tadi dia sudah bilang pada saya. tapi karena sibuk, saya hanya menyuruhnya melepas celana dan nunggu saya di kamar mandi. tapi ternyata dia gak beranjak dan membuat dia harus mengeluarkannya di celana. 

bencana bukan hanya itu, melainkan karena saya antar anak buang air di celana tadi ke kamar mandi, jadinya yang main diluar tidak terawasi. dan tiba2 saat saya disuru mengumpulkan anak2 untuk berdoa pulang, tiba2 sudah ada beberapa anak yang basah dan berseru senang kalau dia habis hujan-hujanan.

kalau di rumah sendiri hujanan sih gak masalah, lah ini di sekolah! bisa dibayangkan keadaan sekolah yang basah kebecek2an??

guru utama emang marah ke anak-anak. tapi saya juga merasa itu teguran juga buat saya. karena saat itu guru-guru pada sibuk sendiri2. saya juga disalahkan harusnya tidak mengajak anak main di luar. tapi mau gimana lagi? kelas kami dipinjam kakak TK B?? maunya guru2 anak-anak diajak pindah ke kelas lain.

saat penjemputan jam sepuluh pun masih ribut dengan tetesan hujan yang makin deras. apalagi ada mobil wali murid yang mogok di depan pagar. jadinya membuat kemacetan kecil di sekitar gang perumahan itu.huft.

yah.. hujan memang berkah yang seharusnya kita syukuri. tapi kalau mengganggu proses belajar mengajar? apa yang harus diperbaiki? bentuk sekolahnya? sistem penjemputan? molla!

sekian dulu curhatan dari saya. ini akan saya jadikan pelajaran berharga, bahwa saat hujan anak dilarang untuk main atau nunggu jemputan di luar. titik.

wassalamualaikum..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar