25 Desember 2014

HOPE Part 1

HOPE
cast:
Mark Tuan
Kimmy Jung

http://imgnews.naver.net/image/420/2014/08/13/115031011_12.JPG 

"beri aku kartu merah, jika perbuatanku salah di matamu"

"aku tak suka warna merah, itu akan memicu pertengkaran di antara kita"



siang itu, saat istirahat kimmy menemukan secarik memo bertuliskan "tunggu aku di tempat biasa" di sampul bukunya. kimmy tahu betul bentuk tulisan siapa itu. yap! itu adalah Mark, teman terbaik yang baru kembali dari negeri seberang.

Mark dan Kimmy dulunya bertetangga. namun saat mereka menginjak kelas 3 sekolah dasar, mark dan keluarganya pindah ke LA. hingga mereka sama-sama lulus sekolah menengah atas yang berbeda, barulah mereka bertemu kembali di bangku kuliah dan mengambil jurusan yang sama. yaitu jurusan seni.

***
http://37.media.tumblr.com/fc931c5a86764d4bef1b831dad9cccb4/tumblr_n1vt9j60441todnsao1_1280.png 


10 tahun yang lalu (2001)...
terlihat Mark kecil sedang bernyanyi dengan senangnya, meski hanya bermodal sapu dan berdiri di atas meja tidak membuat semangat bernyanyinya turun. sekolah saat itu sudah sepi, kimmy dan mark bertugas piket pada hari itu. 
"sudahlah mark, cepatlah menyapu lalu kita akan konser bersama" ucap kimmy yang membuat mark makin tersenyum lebar. mereka selalu melakukannya setelah kelas berakhir dan setelah menyelesaikan piket kelas. karena saat-saat itulah saat paling sepi di sekolah. biasanya mereka akan diam-diam pergi ke ruang musik dan mulai konser bersama di sana.
haha... jangan heran, mengapa mereka selalu berdua? karena mark tidak akan bisa bernyanyi tanpa iringan musik dari kimmy. begitu juga sebaliknya, kimmy hanya bisa memainkan beberapa not lagu. karena suara kimmy yang jelek dan berat untuk ukuran anak SD.
"jika kita tetap bersama hingga dewasa, maka kita akan bisa terkenal bersama dengan musik" ucap mark sambil tersenyum.

***
tahun 2011...
KIMMY POV
itulah alasnnya mengapa Mark kembali ke Korea sendiri dan meninggalkan keluarganya di LA.

aku memasuki studio milik kampus. tempat biasa yang dimaksud mark adalah studio tempat banyak sekali mahasiswa latihan bermusik. studio di kampus ini sangat banyak dengan dibagi perkabin-kabin layaknya tempat karaoke.
kalian tidak bertanya-tanya mengapa mark tidak mengajakku secara langsung? hanya menuliskannya di memo?? 
aku juga tidak yakin, dia banyak berubah sepulang dari LA. aku tidak mendapat info banyak darinya, yang aku tahu dia mengikuti berbagai kursus seni selama di LA. itu terlihat pada kemampuannya yang lebih meningkat saat ini. meski begitu sikapnya yang berubah agak pendiam itu, tapi itu tidak merusak hubungan kita.

"kau datang?" sapa mark saat menyadari kehadiranku
"oh, kau ingin berlatih lagu apa?" tanyaku sambil menyiapkan jari-jariku di atas tust piano.
"kau tahu lagu terbaru Beast fiction?"
"akan ku coba.." aku tahu mark sangat update untuk urusan yang satu ini.

***

setelah mencoba beberapa kali lagu beast tersebut, mark tiba-tiba duduk berjajar dengan kimmy menghadap piano, sambil bertanya dengan serius
 "apa kau yakin tak ingin bernyanyi?"
kimmy tertawa sedikit, lalu menahannya karena tahu muka mark sudah sangat serius kali ini. 
"suaraku jelek mark, kau tahu sendiri dulu saat SD" jawab kimmy serius
mark terdiam, menggaruk tengkuknya sebentar lalu berbicara lagi
"minggu depan aku akan ikut audisi, kau harus ikut audisi bersama ku"
"tidak mark, aku akan mengantarmu. tapi tidak untuk audisi"
"setidaknya kita pergi bersama, dan tampil seperti biasanya kita latihan" jawab mark mantab

"tenyata dia masih mengingat janjinya" batin kimmy

***

hari audisi pun tiba, mereka tetap datang berdua untuk ikut audisi dengan nama peserta "MAMMY" yang berarti Mark dan Kimmy. saat itu kimmy memilih membawa gitar sendiri. gitar kesukaannya sejak SD.

mark mulai bernyanyi dengan serius dan kimmy yang mengiringi musik gitar denga serius pula.

juri pun berkomentar
"wahh.. daebak, aku suka versi akustik begini"
"apa kalian berpacaran? chemistry-nya nampak sekali"
beberapa pujian didapat dan dibalas dengan menundukkan badan berterima kasih
"jika kalian lolos bersama, apakah kalian akan duet bersama nantinya?"
"tentu" jawab kimmy yang diiringi anggukan oleh mark sambil meraih tangan kimmy.
kimmy masih mengingat ucapan mark selama perjalanan tadi. "kita harus lolos bersama"

"tapi jika salah satu yang lolos dari kalian, apakah kalian akan tetap bersama?" tanya juri lagi.

"TIDAK" selat mark sebelum kimmy sempat menjawab. satu perkataan ini membuat hati kimmy sakit.
"yang lolos tetap harus berangkat" tambah mark lagi. sambil melepaskan genggaman tangannya dari kimmy.

kimmy makin terperangah,
"mianhae, tapi yang lolos hanya Mark. selamatnya" keputusan juri yang tidak didengar lagi oleh kimmy.
kimmy sudang terlajur sakit hati oleh sikap mark yang berubah-ubah. sejak kapan mark menjadi pembohong??  kimmy sudah menebak sejak awal bahwa dia akan gagal, tapi sikap mark yang pembohong itu tidak sanggup ditebak oleh kimmy. 

terlihat wajah mark yang tersenyum tapi dengan pancaran mata yang mengandung maaf.

"apa aku harus mengeluarkan kartu merah agar dia tidak berangkat?" batin kimmy.

***
Bersambung...


http://www.asianjunkie.com/wp-content/uploads/2014/03/Got7Mark.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar