Annyeonghaseooo...
aku kembali dengan sebuah teenlit yang menggemaskan. bagaimana tidak? ini sungguh seperti kisah sinetron pada umumnya. tapi Janice (penulisnya) mampu mengulasnya dengan ringkas dan tak membosankan!
semua berawal dari pemeran utama Shilla yang terpaksa menjadi anak yatim piatu di usianya yang masih 16 tahun. kehidupan desanya terpaksa ia tinggalkan demi menyampaikan wasiat ibunya yang menyuruhnya menemui ibu Romi di jakarta yang kebetulan teman baik ibunya saat SMA.
lagi pula, setelah dipikir2 lagi. mau dapat uang dari mana kalau hidup di desa kecil ini? hal ini membuatnya merantau sekalian di jakarta setelah melaksanakan wasiatnya.
setelah menemukan alamat yang tepat, gak tahunya shilla udah disuru kerja aja. katanya tenaga pembantu lagi kekurangan. dan berakhirlah shilla menjadi pembantu tanpa tahu apakah betul itu rumah ibu romi atau tidak. tapi yang dia tahu, diseluruh isi rumah ini penuh dengan lambang L yang mengingatkannya pada seseorang, Ayi.
tapi yang shilla temukan di rumah itu adalah dua kakak beradik Arya dan Aryo (Ryo) yang sangat bertolak belakang. satunya ramah dan kalem, satunya angkuh dan sombong. lalu manakah Ayi yang dulu ia kenal?
apalagi arya maksa shilla untuk lanjut sekolah di sekolah yang sama dengan Ryo, tanpa perlu beber rahasia kalau dia jadi pembantu Ryo. dan bertemulah ia dengan dua sahabat baiknya Ifa dan Devta. apalagi ini sekolah digambarkan kaya drama korea gitu, mewah dan banyak korban bully.
shilla harus berhadapan sama Bianca yang notabene suka setengah mati sama Ryo. padahal diam2 ryo tertarik dengan ekspresi shilla yang mendem amarah saat dibully ryo. baik di sekolah maupun di rumah. yang awalnya bully jadi menikmati saat2 berdua.
apalagi arya terpaksa harus lanjut kuliah di luar negeri sekalian memegang cabang perusahaan di sana. shilla dan Ryo sama2 punya masa lalu (Ayi bagi shilla dan Mai bagi ryo) yang berbeda. satunya ingin diingatkan, dan satunya lagi ingin dilupakan.
seluruh karakter disini digambarkan sangat kuat dan bertolak belakang, aku suka. apalagi ryo dengan keangkuhannya yang stay cool dan arya yang lembut dan ramah yang sangat memikat. tapi yang bikin heran, kenapa sampai di akhir buku tak ada jawaban atas ide cerita yang tergambar di awal tadi?
kan niatnya ke jkt buat kasih wasiat ke bu romi. namun, sampai akhir gak ditemukan jawabannya. bahkan misteri siapakah Ayi itu juga masih kabur. apalagi ada sosok lain yang gak bisa dikatakan org ketiga (setelah arya dan ryo) jadi disebut orang keempat yang cukup berpengaruh pada cerita 'Patra'
terlepas dari itu, sesuai judulnya. memang ini awal bagi mereka yang tengah dilanda cinta. ahhh... seluruh detailnya romantis menurut aku pas. apalagi tentang persahabatannya juga ada.
dan jejenggg... ternyata ada buku kedua lanjutan dari cerita ini. penasaran? tunggu postinganku berikutnya yaa! bye bye :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar