15 Juli 2015

Hope Part 17

HOPE
Part 17
Cast:
Kimmy Jung
Mark Tuan 
A Pink
Got7
dll 

CERITA HANYA FIKTIF BELAKA
saat kimmy berada di lorong, tak ditemukan suho. tapi di sana matanya bertemu dengan mata mark. entah bagaimana perasaan yang terlukiskan saat itu. kimmy hanya bisa tersenyum dan menahan haru karena pandangannya mulai kabur. tiba-tiba seorang kru mendekat dan memberitahu "maaf kim, sepertinya suho kesulitan untuk menambah duet lagi. karena dia sudah duet bersama exo. jadi aku mengajak mark dan lainnya. teman-teman, segera diskusikan lagu apa yang akan kalian bawa".


terlihat di belakang mark ada Taemin (93), Dasom (93), Ricky (95), dan Jaehyo (90). setelah semua berkumpul, hanya ada pandangan saling lirik-melirik. hingga taemin memberi aba-aba. "kita akan membawakan lagu apa?" "tak mungkin kita menyanyikan bahasa hanoi, bagaimana kalau bhs inggris?" usul ricky. "siapa bagian nyanyi, dan siapa bagian rapper?" terkumpulah rapper 3 orang (ricky, mark, kimmy), dan nyanyi 3 orang (taemin, dasom, jaehyo). dan sepakatlah mereka menyanyikan lagu let it go dengan iringan piano kimmy. bagian kolaborasi mereka diletakkan di akhir menjelang penutupan, saat semua member keluar ke atas panggung bersamaan.

satu persatu tampil dengan grupnya, lalu satu persatu tampilan special terlihat. termasuk kimmy dan mark bersiap-siap. sebelum naik ke atas panggung, taemin mengajak bicara dengan santai. katanya dia merasa akrab dengan anggota apink sejak dia mengikuti WGM bersama naeun. "tapi saat itu aku sedang training, jadi aku gak ikutan syuting bersama kalian" kimmy mengakui. "hah? benarkah? oh maaf aku lupa. mungkin karena itu lama sekali" "tidak, itu baru dua tahun yang lalu, aku ingat karena itu tahun pertama aku debut" ucap kimmy membuat taemin menjadi hening lagi. 

sebelum mereka naik ke atas panggung, jaehyo mengajak untuk tos bersama agar berhasil dengan lancar. kimmy menambahkan di tengah-tengah dengan kata maaf "karena aku, kalian jadi repot menyiapkan penampilan ini dengan dadakan" kimmy mengakui, membuat mark makin tertunduk. Dasom menambahkan "tak apa, kalo gak kaya' gini, kita gak akan bisa nampilin special ke penggemar kita masing-masing" semuanya setuju dan tersenyum dengan ikhlas ke arah kimmy. 

penampilan didahului oleh permainan piano kimmy beserta rapp buatannya sendiri. lalu datang Jaehyo. begitu seterusnya selang-saling rapp-reff. hingga semua tampil di atas panggung dan penonton menyorakinya.

***

saat mereka selesai kolaborasi, segera datanglah semua artis dari semua grup di atas panggung melimpah ruah. meski mereka berdiri secara kelompok masing-masing, kimmy masih bisa melihat mark secara dekat karena kebetulan grup apink dekat dengan grup got7. kimmy bersikap sok cuek dengan menari-nari bebas sambil melambaikan tangannya ke penonton. tapi tiba-tiba tangannya ditarik seseorang. dan seseorang itu adalah Jackson, sambil agak berteriak jackson berbicara dalam keramaian "mark ingin bicara padamu nuna". tak lama setelah itu, grup got7 serasa berdempetan untuk menutupi sosok mark. sedangkan apink yang melihat itupun segera merapatkan dirinya untuk menutupi kimmy.
"apa yang ingin kau bicarakan?"
"apa kau baik-baik saja?"
"ya, kau bisa melihatnya sendiri"
"bulan depan got7 akan konser ke LA"
"itu bagus"
"apa ada yang ingin kau inginkan sebagai oleh-oleh? karena aku akan bertemu keluargaku sebentar"
"aku hanya minta kau kembali, itu saja"
ucapan kimmy membuat mark terdiam, diam-diam dia memasang senyum di ujung bibirnya.
"tentu saja, sampaikan salamku untuk keluargamu" goda kimmy membuat hati mark mencelos.
"yasudah, kembalilah pada grupmu"
hari itu berakhir dengan gembira di atas panggung, kimmy dan mark hanya tersenyum saling pandang dari jauh.

APRIL 2015

sesuai jadwal, akhirnya got7 mampu menggelar konser di LA, kampung mark. tak lupa di sela-sela jadwal, mark memnyempatkan untuk datang ke rumahnya. semua anggota keluarganya menyambutnya dengan pelukan hangat.
"ya tuhan, kenapa kau kurus sekali, apa di sana kau memiliki banyak masalah?"
"tidak bu, aku baik-baik saja"
"apa karirmu lancar?" tanya ayahnya, ibunya pergi menyiapkan makanan untuk makan bersama.
"yah, tentu. buktinya got7 bisa pergi kemari ayah"
"bagaimana dengan kimmy?" tanya ayahnya membuat mark terdiam. kimmy memang dikenal dengan seluruh anggota keluarga mark, semua menyukai kimmy. kecuali mamanya.
mark mengintip ke dalam rumahnya sebentar, lalu menjawab dengan singkat.
"dia baik-baik saja, meski sempat bertengkar"
"gosip kalian kenapa banyak sekali? aku heran pada media korea yang selalu membesar-besarkan masalah" marah ayah mark sambil membuka tab di tangannya.
"lebih baik gosip dengan kimmy, dari pada dengan gadis lain yang tidak ayah kenal kan?" tanya mark, secara diam-diam meminta restu.
"tentu saja, dia anak baik" jawaban ayah mark membuatnya tersenyum lega.

MEI 2015

berita gempa di LA membuat mark gemetaran pagi itu. tangannya yang gemeteran memencet nomor telepon rumahnya. tersambung...

berita pagi itu, apink yang sedang berada di LA mengabarkan bahwa mereka baik-baik saja pasca gempa itu. sumber itu berasal dari status chorong di sosmed.

"untung saja kemarin malam ada yang mengetuk rumah kita sebelum aku pergi tidur"
"siapa yang bertamu malam-malam?"
 "dia, kimmy" jawaban ibunya
 "bagaimana dia bisa sampai sana?"
 "apink sedang bersama krunya di LA. CUBE sedang membuka audisi untuk menjadi trainer"
"kenapa dia tidak bercerita? tapi saat itu tak ada orang yang tahu kan?"
"tidak mark, tapi mama menyesal" ucap mamanya sambil mulai terisak
"ada apa? apa mama memarahinya lagi?"
"tentu, mama memarahinya. tapi mama sungguh menyesal"
"apa dia baik-baik saja?"
"tidak, dia tidak sadarkan diri saat menolong ayahmu keluar dari rumah"
"apa? tapi kenapa berita korea mengatakan dia baik-baik saja?" marah mark.
"aku tak tahu harus menghubungi siapa untuk mengabarkan kimmy yang berada di rumah sakit"
"tunggu disana saja, aku segera terbang ke sana"

***

 Flashback On...
malam itu kimmy nekat keluar dari hotelnya untuk menuju rumah keluarga mark. "aku pernah mencuri lihat note saku milik mark dulu saat kuliah. semoga mereka tidak pindah rumah"
sambil mengendarai mobil salah satu kru dengan ilegal. akhirnya sampailah dia di dalam rumah yang cukup megah, dengan halaman yang hijau. "aku bisa bayangkan bagaimana mark tumbuh besar di sini" kimmy menghampiri pintu dan memencet bel yang disediakan. "aku tak tahu, apa aku pantas untuk bertamu dijam segini" eluh kimmy dengan jadwal apink yang padat di LA.
klik... pintu terbuka dan nampaklah sesosok wanita paruh baya yang cantik. "selamat malam, apa ini rumah keluarga Tuan?"
"tentu, siapa anda?" tanya wanita itu dengan tatapan selidik sebentar lalu menyadari sosok kimmy di depannya. dengan serta merta dia memarahi kimmy dengan berbagai ungkapan kotor yang dia ketahui.
"maaf saya bertamu malam-malam"
"kesalahanmu, bukan hanya bertamu malam-malam. melainkan kau sudah berani-beraninya mendekati anakku" marahnya terus-terusan dan berkelanjutan. kimmy hanya bisa menunduk dan berkata "aku hanya mempunyai mark di dunia ini"
kemarahan ibunya mark berhenti saat sebuah getaran terasa di kaki mereka.
semua terasa sangat cepat dan kasat mata. ibunya mark sedang membangunkan semua saudara mark. hingga lupa membangunkan ayah mark yang kebetulan ada di kamarnya. kamarnya berada di lantau paling atas rumah ini. "tolong kau bangunkan ayah mark di kamar paling atas" teriak ibunya yang nampak histeris. dengan keberanian yang terkumpul, kimmy menerobos ke kamar. "om raymond, om raymond..." panggil kimmy. dan menemukan ayah mark terbangun. kimmy segera membantunya untuk berdiri dari tempat tidurnya, hendak menggapai pintu tapi tertahan. "tunggu! aku ingin mengambil sesuatu" tangannya meraih sebuah kalung di laci sudut kamar. lalu menggantungkan dua kalung yang sama. "aku ingin kau dan mark memakainya" sambil menggantungkan kedua kalung itu ke kepala kimmy. lalu mereka berjalan pelan menuju tangga.
tapi nasib naas menimpa mereka di detik-detik terakhir gempa berakhir, namun salah satu lampu gantung jatuh tepat di atas kepala kimmy.
Flashback End...

bersambung...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar