06 Juli 2015

REVIEW: First Love Forever Love



Annyeonghaseo….

Gak terasa sudah menjelang akhir Ramadhan, saatnya siap2 I’tikaf! Sebelum berangkat I’tikaf kali ini aku mau review sebuah novel terjemahan yang aku ambil di lemari buku sendiri.
 

Judulnya First Love Forever Love (cinta pertama abadi selamanya) dari penulis Shu Yi. Ini novel terjemahan pertama yang mengusik keingintahuanku sejak SMA. Dan baru bisa membelinya sendiri waktu kuliah dulu.
 
Pemeran utamanya bernama Mei bermarga Zhao yang hidup di sebuah kota kecil Odessa, Makram, Ukraina. Dia yang hampir menjadi lulusan SMA musik di negara asalnya, tapi gagal karena diare saat ujian akhir. Akhirnya dia gagal meneruskan kuliah, akan mengulang kelas pun dia tak ingin. Akhirnya ikut pindah bersama Peng Wei Wei di Ukraina untuk penyetaraan sekolah musik setahun, lalu meneruskan kuliah ke universitas yang lebih terkenal lagi.

Tapi selama masa hidup berdua dengan Wei wei yang sifatnya bertolak belakang dengannya membuat dia mengalami berbagai macam cobaan anak kos yang merantau jauh dari keluarga.

Entah cobaan percintaan, persahabatan,dll. Karena dia jatuh cinta untuk pertama kalinya terhadap mantan pacar sahabatnya. Bagaimana dia harus memberikan sesuatu yang berharga untuk orang yang tidak dia harapkan. Bagaimana dia harus berusaha sekuat tenaga menolong cinta pertamanya yang terlilit masalah.

Dan semua berakhir dengan perpisahan. Aku suka novel ini, karena kita bisa dibuat nangis sesunggukan karena salah satu lakon harus meninggalkan dunia dengan sangat manis. Hanya meninggalkan sepucuk foto orang tersayang di sebuah kitab yang selalu dia pegang selama sakit.

Ini juga cocok bagi para play boy agar bisa insaf dan menemukan cinta sejatinya. Namun sayang, waktu tak mendukung cinta mereka. Jadi bagi yang ngerasa, segera taubat dan kembalilah pada satu orang perempuan saja.

Meski ini novel terjemahan, tapi pengalihan bahasanya bagus banget. Kalian akan ngerasa ini novel negeri sendiri. karena saking lugasnya bahasa yang diterjemahkan. Sekedar info juga, ternyata novel aslinya di china sangat laris manis terjual dan diminati oleh negara tetangga itu.
Jadi secara keseluruhan aku suka, dan aku rekomendasi banget bagi kalian yang ingin baca novel romance. Bye bye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar