Assalamualaikummm...
kembali lagi dengan sebuah cerita pendek saya yang baru terjadi jumat kemarin (26022016). hari jumat adalah hari bebas, karena di tiap hari jumat kami selalu mengajak anak-anak untuk makan bersama. entah itu buatan para mama-mama atau buatan guru-guru.
kebetulan jumat ini giliran guru-guru. karena sudah bosan makan nasi aja, para guru mengusulkan untuk membuat minuman kacang ijo.
kenapa kacang ijo? selain menyehatkan, minuman ini juga menyegarkan saat hangat dan mengenyangkan sekaligus. akhirnya saat dibagikan kacang ijonya, ada beberapa yang bilang gak mau, tapi juga banyak yang bersemangat menghabiskan.
dari sudut pandang anak, ada beberapa macam type gak mau dimakan. satu, karena makanan itu sulit disendokkan. dua, makanan itu susah dikunyah. nah kalau kasus kacang ijo, kemungkinannya ada di point pertama.
saya menemukan satu anak yang awalnya tidak mau, tapi setelah bujuk rayu dan beberapa suapan pencicip dari saya, akhirnya dia mau menyendokkan sisanya dengan tangan sendiri. meski hasil akhirnya dia gak menghabiskan dengan bersih. tapi isi kacang ijonya sudah habis dimakan dan menyisakan airnya setengah gelas.
ini pertanda, ketidak mauan anak mempengaruhi segalanya. jika isi dalam piring ada bermacam-macam, dan anak bilang tidak suka, maka cari tahu bagian piring mana yang dia suka dan harus dihabiskan bagian itu.
bukannya menyontoh untuk menyisakan makanan, tapi ini untuk memberi pilihan makanan favorit apa yang dia suka. kalau besok-besok saya punya sekolah sendiri, maunya setiap makan bersama biar anak-anak sendiri yang mengambil seperti prasmanan gitu hehehe.. biar dia mampu menentukan makanan apa yang ingin dimakannya.
seperti contoh di atas tadi, mungkin dari segi air minumannya tidak menarik minatnya, tapi setelah tahu rasa butiran kacang ijonya, dia akhirnya mau memakannya. akhirnya anak itu terbujuk juga rayuan saya hehehe
cerita by: Kayla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar