18 Mei 2016

Review: Penulisan Kreatif untuk Anak

Assalamualaikumm.. 

sabtu kemarin, saya lumayan punya waktu senggang. dan setelah menghadiri sebuah acara sekolah, saya sempatkan mampir ke perpusda. eh gk taunya saya menemukan buku yang berjudul "Penulisan Kreatif untuk Anak". meski bukunya nampak tipis, namun isinya sungguh berwarna-warni khas anak-anak banget.


selama ini saya emang suka menulis, namun untuk ngajarin anak menulis itu belum pernah ada di pikiran saya. pas dibaca halaman awal, saya udah disuguhan fakta menarik. bahwa bakat menulis itu hanya 20% saja, selebihnya karena sering diasah. saya jadi berfikir, pantas saja ayah dan ibu gak ada yang punya bakat menulis. jadi selama ini saya gak berbakat. hanya hobi semata hehehe..

perlu kalian tau, di dalam buku yang saya baca juga dijelaskan bedanya menulis dengan menulis kreatif. apa bedanya? menulis hanya menorehkan tinta ke atas kertas. namun untuk menulis kreatif yang ditorehkan adalah dari ungkapan perasaan dan pikiran si penulis. lalu pertanyaan berlanjut apakah anak-anak usia dini bisa melakukannya?


untuk anak usia dini, bidang perkembangan bahasa anak hanya dituntun untuk mengungkapkan isi perasaannya lewat ucapan dan gagasan yang ia ingin lakukan. kalau bidang menulis keaksaraan, hanya dituntun untuk bisa mengenal semua huruf dan menulis namanya sendiri itu sudah cukup. jadi anak usia dini tak bisa diajarkan menulis kreatif??

gak juga!

kata penulis, mengajarkan anak menulis kreatif itu bukan harus menghasilkan buku atau karya. itu terlalu berlebihan kan? tapi sejak dini kita bisa memodali anak agar esok bisa menulis kreatif dgn kemauannya. disini tertulis 9 modal yang diperlukan dalam menulis.

1. penguasaan bahasa dan cara menulisnya
gak sekedar tau kata2, namun juga cara penulisan huruf yang benar. ini emang pas banget untuk diajarkan sejak usia dini. dia mungkin tau kalau perut kosong segera mengeluh lapar ke ibunya. tapi apakah dia tau penulisan kata "lapar/perut kosong" yang benar dengan huruf akhir yang sesuai?

2. memiliki kosakata yang memadai
 ini juga sering saya rasakan sendiri. jika menulis kata "makan" berulang kali dalam satu paragraf akan menimbulkan bosan si pembaca. kita bisa ajarkan nama lain atau sinonim "makan" pada anak. misalnya sarapan. mengganjal perut, atau dengan kosakata lainnya.

3. memiliki akar dan wawasan lingkungan serta kebudayaan dari objek yang ditulis
topik pertama kali yang mudah ditulis anak pasti adalah kehidupan sehari-harinya. mulai dari kegiatan bangun tidur sampai tidur lagi. untuk lebih membuatnya menarik dan kreatif adalah menuntun anak untuk melihat kehidupannya dari sisi yang berbeda. mungkin kegiatan makan sendiri adalah suatu yang biasa dilakukan. tapi untuk menu makanan kesukaan setiap org di sekitarnya pasti berbeda.

4. kepekaan dalam lingkungan sekitar
kalau sudah tau makanan kesukaan orang-orang disekitar berbeda. tapi coba kita liat, apakah anak-anak sudah memperhatikannya dengan benar? karena tanpa kepekaan, anak-anak tak akan punya minat dan ketertarikan untuk memperhatikan lebih detail lagi.

5. adanya daya imajinasi untuk berkreasi
 daya imajinasi anak tak perlu diragukan lagi. kita bisa lihat cara anak bermain dengan barang seadanya namun nampak asyik sekali. yang jadi PR adalah, gimana cara imajinasi ini terus berkembang bahkan sampai dewasa nanti??

6. konsentrasi untuk menulis
 kosentrasi dalam menulis, bisa kita latih saat kegiatan jurnal di kelas. namun untuk konsentrasi, jangan terlalu lama untuk anak. karena kalau sdh membuatnya bosan, dia tak ada keinginan mengulanginya lagi hehehe

7. menyediakan waktu khusus untuk menulis
 selain kegiatan jurnal setiap hari, kita bisa menyelipkannya di kegiatan sentra persiapan

8. memang serius untuk menulis
 modal ini khusus orang yang sudah dewasa dan memiliki niat penuh

9. disiplin berlatih menulis
ini kadang masih belum bisa berlaku untuk diri saya sendiri hehehe

begitulah 9 modal untuk memulai menulis kreatif. mungkin bagi anak sekolah dasar, hal di atas bisa diberlakukan. namun untuk anak TK butuh didesain sesuai tahap pencapaian anak. ingin tahu lebih dalam penjelasannya, kalian bisa baca buku aslinya

Wassalamualaikum... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar