22 Juni 2015

FF LATE Part 3

LATE
Cast:

 https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/03/de/8d/03de8df82157c62f8597c667b901e094.jpghttp://pa1.narvii.com/5662/0cb9a9eb27ed56ccbc3a7c39e482a04d2b42a5d4_hq.gif


segera kimmy berbondong-bondong menhadap yoseob yang tengah santai nongkrong dengan teman-temannya. "nah ini dia, anaknya datang" celetuk salah satu teman yoseob yang gak punya lipatan mata, dujun. 


"yoseob, aku ingin ngomong sesuatu"
 "ngomong apa?" 
"bisa kita cari tempat lain?"
setelah kita akhirnya berdiri di lorong kampus yang agak sepi, 
"kamu udah dengar go..." belum selesai kimmy berbicara, yoseob sudah menyelat 
"aahhh... itu, apakah kau sudah mendengarnya?" 
"ada apa dengannya? kenapa dia berkata begitu ringan, seperti tak ada beban" batin kimmy menjerit tak percaya dengan sikap yoseob yang santai.
"kenapa respon kamu biasa aja? kita harus gimana dong?" tanya kimmy sebel campur panik. 
"yaudah jalani aja"
 "gk bisa gitu dong" 
"oh.. takut pacarnya marah ya?"
 "aku gak punya pacar" tegas kimmy.
"wah.. kebetulan dong" ujar yoseob dengan wajah sumringah seperti biasanya.
"kebetulan gimana?"
"aku jomblo, kamu jomblo, pas" wajah kimmy makin berlipat.
"kalo aku gak mau gimana?"
"yah... itu bukan kehendak kita, itu kembali ke orang2 yang ngegosipin kita. tuh coba lihat" ujar yoseob yang bikin kimmy harus terkaget, karena tiba2 lorong itu menjadi ramai. apalagi di ujung satu dan ujung lainnya terlihat bergerombol cewek-cewek dengan tampang berbagai macam ekspresi yang sulit ditebak. 
"ck.... pokoknya kamu harus beresin semuanya" kimmy gemes sambil  meninggalkan yoseob sendiri. "aku usahakan tepat waktu" teriak yoseob agak gak nyambung, hingga membuat gosip baru beredar.

***

kimmy makin gusar, dihampirinya teman-teman terdekat yang lagi nongkrong di kantin. Baru aja menempelkan pantatnya di kursi, semua temannya udah membrondonginya dengan berbagai pertanyaan seputar hubungannya dengan yoseob.
"kim, kamu sriusan ama yoseob?"
"sejak kapan?"
"bagus kim, cocok kok"
semua pada cerewet, kecuali bomi. "bom, kamu kok bisa sih temenan ama yoseob?"
"loh, kenapa? kalian lagi berantem ya? tebak eunji.
"dia emang gitu orangnya, lagian kamu ngapain mau sama dia" bomi membuka suara.
"ampun deh... kenapa semua jadi salah faham gini sih?" akhirnya kimmy bercerita panjang lebar kepada temen dekatnya. semua percaya dan tidak ikut kemakan omongan gosip. tapi tiba2 bomi nyeletuk dengan penuh emosi "lah, cuman gosip tapi kenapa kamu ceritanya bersemangat bgt kya org jatuh cinta beneran?"
teman-teman lain menimpali dan menyetujui itu. "hah?apa aku terlihat seperti itu?" kimmy tercenung.

***

"pagi cantik.." sapa yoseob yang wujudnya sudah terlihat sedang nangkring di dekat pagar masuk fakultas. kimmy yang agak risih pun langsung memarahi. "yoseob-ssi, ini masih pagi. jangan buat aku marah lagi"
"iihhh.. GR bgt, aku gak nyari kamu" "trus?" tanya kimmy dengan wajah pura2 polos karena malu. "aku mau daftar untuk bimbel" "ohh.. daftarnya ke kak minho" ucap kimmy sambil berlari terbirit-birit. "hey napa buru2?" "aku ada kelas, bye!" jawab kimmy sambil berteriak, dan lagi2 itu bikin semua orang bergosip makin panas. yoseob hanya bisa ketawa ngelihat tingkah kimmy.
ternyata minho berjalan tak jauh dari yoseob dan menyaksikan semua adegan tadi. bukan! lebih tepatnya hanya bagian akhir saat kimmy berbicara dan yoseob tersenyum tipis, yoseob yang melihat pun langsung menyapa untuk mendaftar. minho langsung mengajaknya ke ruang BEM untuk mencatat data. 
setelah mencatat semua data diri...
"kamu serius ikut proker ini?"
"iya lah, kalo gk serius ngapain aku daftar bro?"
"trus motif kamu ikutan ini untuk siapa?" 
"kok jadi sesi interview gini? gak sekalian tes tulis juga?" tanya yoseob dengan nada becanda seperti biasa. tapi minho selalu menganggap semua serius. "apa karena kimmy?"
yoseob hanya sanggup tersenyum saja. "menurut kamu gimana?"
"aku tak mau tahu hubungan kalian seperti apa, tapi aku hanya ingin kau serius menjadi relawan sesuai jadwal, ok?" saran minho yang dianggap angin lalu oleh yoseob.
'sepertinya ada udang dibalik batu' celetuk yoseob dalam hati. dia ingin membuktikan apa dugaannya benar.

 ***

sore itu dilalui kimmy dengan rapat yang super bete. meski bertahun-tahun dia hidup berorganisasi, baru kali ini dia sebel dan gak betah. lantaran apa? yup! karena yoseob hadir di tengah-tengah mereka. yoseob yang datang agak terlambat itu memaksakan diri duduk di sisi kimmy. kimmy hanya pasang tampang bete'. apalagi selama rapat itu semua pada srius melihat pasangan baru itu.
"bisa gak jadwal aku disamakan dengan kimmy?" pinta yoseob
"gak bisa! ini udah acak" balas kimmy segera.
"kok gitu?" "ini udah hasil musyawarah, kalau gak terima kamu bisa berhenti" kimmy selalu membalas pertanyaan yoseob itu. yoseob sengaja membuat kimmy terlihat kejam di depan teman-teman
saat rapat usai, dan ruang BEM mulai sepi, kimmy ucap dengan acuh sambil membereskan barangnya "kau sengaja cari muka di depan teman2 tadi"
"heem.. kok tahu?"
"kenapa?"
"mm.. supaya kita terlihat sama seperti gosip yang udah beredar"
"bukan itu maksudku, kenapa kau mau membuat gosip denganku?" tanya kimmy membuat gerakan tangan yoseob berhenti saat mengikat sepatunya. kali ini kimmy bertanya dengan menatap punggung yoseob yang akan pergi dari ruangan itu.
"aku sedang mencari sebuah fakta, sabarlah sampai saat itu" ujar yoseob meninggalkan ruangan itu. dan membuat kimmy makin sebel karena dibuat penasaran.

***
bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar