22 Juni 2015

REVIEW: Novel Musim Ilana Tan

Setelah membuat review tentang novel terakhir kalinya, aku jadi tertarik membuat review novel lain yang pernah aku baca. Aku mulai dari koleksi novel pribadiku dulu yah?

Kali ini ada sepaket novel yang diramu penulis keturunan china dengan sangat apik. Yaitu empat novel yang disesuai dengan empat musim yang ada di dunia. Lokasi negara yang digunakan pun berbeda pula. Jadi kita akan merasa berjalan-jalan keliling dunia. Ilana Tan mampu membuat empat cerita ini dengan lakon yang berbeda-beda di tiap bukunya, namun ada benang merah yang tersambung diantara mereka. 

Sebenarnya aku tak benar-benar memiliki ke-empat buku tersebut. Namun aku hanya beli dua buah. Dua buah lainnya aku hanya mampu pinjam ke seorang teman, dan satu lagi pinjam sepupu. Kami saling melengkapi akhirnya, hehehe. Aku melihat di toko buku memang bisa beli sepaket dengan harga murah, namun aku sudah terlanjur beli salah satunya. Jadi niat untuk beli sepaket aku urungkan.

  


Buku Pertama, ada di musim panas. Yah, Summer in Seoul. Korea men! Aku sempat banyangin artis favorit aku, jika membaca buku ini. Lakon utama TaeWoo, seorang penyanyi yang punya kontroversi dan gosip kalau dia gay! Oh God, apa artis favoritku juga gay? Lakon perempuan SoonHee, tapi di dalam nanti yang sering muncul adalah nama Sandy. Yup! Ini nama Indonesia, dan dia punya dua nama. Karena ternyata dia punya keturunan indo dari ibunya. Yang aku suka dari novel-novel sepaket ini karena salah satu lakon pasti ada yang keturunan indo. Jadi kita bisa dengan cepat memahami karakter, dan membayangkan dengan mudah bahwa lakon utama itu kita sendiri. 

Bahasa yang dibawa adalah Indonesia yang agak formal, bahkan terkesan seperti terjemahan di translate, hehehe. Tapi itu yang bikin beda dengan novel lain. Tapi ada beberapa bahasa yang nge-indo jika lakon berada di indo. Kalau kebetulan settingnya di korea, kadang penulis nyelipin beberapa kata korea yang di terjemahkan di catatan kaki halaman tersebut. 

Sempet gak masuk akal sih, masa’ ada artis pacaran sama desainer bajunya sendiri? Bukan! Lebih tepatnya pekerja di desainer baju artis tersebut. Tapi ini dibuat wajar dengan pertemuan pertama mereka yang larut malam, dan gosip yang beredar malah memperkuat keadaan mereka untuk bersama. Kenapa artis mau mendapat gosip tersebut? Karena untuk menutupi gosip gay yang sudah disandingnya. Di tengah cerita, mereka malah dituntut untuk tinggal satu rumah, disinilah cinta mereka bersemi, tapi mereka gak berani ngaku. Hingga fakta itu terbongkar, fakta yang di buat-buat menjadi gosip yang tidak diinginkan kedua lakon ini karena sangat menyakitkan. Akhirnya untuk meredam gosip itu, mereka berpisah. Lakon wanita harus hidup sementara di rumah neneknya di indo. Tapi setelah kondisi sudah normal dan akan kembali ke korea, ternyata si lakon wanita mendapat kecelakaan. Segera berbondong2 si artis menghampiri ke indo. Di Indonesia lah akhirnya mereka memperkuat dan memperjelas status mereka menjadi sepasang kekasih. Dan akhirnya mereka balik ke korea dengan bahagia.

Buku Kedua, adalah musim gugur. Yah, Autumn in Paris. Lakonnya Tara Dupont, penyiar radio yang sepupuan dengan Sandy (di buku pertama). Dia korban perceraian, dan dia akhirnya ikut ayahnya yang kaya di Prancis. Di negara orang ini, dia Cuma dekat sama Sebastian. Namun suatu hari Sebastian memperkenalkan Tatsuya yang asli orang jepang yang kebetulan punya kerjaan di sana. Akhirnya hari-hari Tara jadi berwarna dan berbeda. Hingga benih-benih cinta tumbuh diantara mereka. 

Tapi sebuah fakta pahit mereka temui, dan membuat Tatsuya menyimpan rasanya sendiri. Sebenarnya yang tahu hanya Tatsuya, dia sengaja tidak memberi tahu Tara dan sehingga menghindar dengan sibuk bekerja. Sehingga membuat masing-masing memendam rindu masing-masing.

Menurutku dari keempat buku paket ini, hanya buku kedua ini yang akhirnya menyedihkan dan gak bisa diharapkan sama sekali. Karena sesuatu hal, ada salah satu lakon yang meninggal. Huhu sedih banget, aku bahkan menangis dari awal sampai akhir aku tutup buku. Ngenes banget. Penasaran? Baca aja novelnya langsung.

Buku ketiga, ada di musim dingin. Latar setting di novel ini adalah jepang. Winter of Tokyo bercerita tentang kehidupan di sebuah apartemen tua yang hanya berisi empat kamar. Dua kamar di bawah ditempati oleh sepasang kakek nenek dan sepasang saudara. Berbeda dengan lantai atas berisi dua kamar juga. Di tempati oleh seorang gadis jomblo dan seorang laki-laki yang habis putus cinta karena di tinggal nikah dengan sahabat sendiri. Sebenarnya si gadis tidak tinggal sendiri, dulunya dia tinggal dengan saudara kembarnya. Tapi saudaranya malah ke luar negeri untuk kariernya.

Lagi-lagi salah satu pemeran utama punya keturunan Indonesia, kali ini sang gadis lah yang memiliki keturunan itu. Hal ini terlihat dari kecantikan gadis yang seperti orang jepang, namun matanya lebar seperti orang indo. Imut banget kaya boneka, itu sih yang dijelaskan oleh penulis, hehehe.

Pertemuan pertama mereka juga agak unik, karena secara gak sengaja dan muncul akibat rasa ingin tahu yang tinggi gadis itu. Pekerjaan Keiko yang penjaga perpustakaan kota, sedangkan Kazuto sebagai fotografer pindahan dari new York, membuat mereka harus selalu bertemu dan berhubungan. Apalagi mereka tetangga sebelah.

Nah selama musim dingin inilah cinta mereka bersemi tanpa sadar. Sebenarnya yang jatuh cinta duluan adalah kazuto, karena keiko masih terpaku dengan cinta monyetnya dahulu. Seorang dokter yang kebetulan teman lama kazuto sendiri. Tapi hubungan teman ini dirahasiakan dari keiko, entahlah apa alasannya. Hingga momen terakhir mereka adalah malam natal, karena keiko harus pulang kampong menemui ayah ibunya di desa. Tapi memang di saat itulah mereka harus pisah. Hingga tahun baru terlewat, dan keiko kembali ke apartemennya. Namun tak bisa menemukan kazuto.

Kira-kira kemana ya? Ingin tahu lebih lengkap? Sebaiknya kalian baca novelnya. Dijamin 100% bisa nangis dan tertawa secara bersamaan.

Buku ke-empat, adalah musim semi. Spring of London. Pemeran utamanya adalah model beda negara. Satunya dari korea, dan satunya dari newyork. Sebenarnya yang newyork itu aslinya dari jepang. Yup! Dia adalah saudara kembar keiko (dari buku ketiga). Sedangkan model dari korea adalah teman TaeWoo, sempat disinggung di buku pertama. 

Cerita ini diawali oleh projek video klip yang dibintangi mereka berdua. Entah kenapa karakter Naomi dibuat terlalu menghindari Danny yang adalah pasangannya di MV. Karena dukungan semua orang, baik teman2 kru atau teman2 apartemennya, akhirnya Naomi mau berbaur dan berteman dengan Danny. Hingga projek itu selesai, namun mereka masih berhubungan baik. Hingga timbullah benih2 cinta diantara mereka.

Tapi sayang dipertengahan, hubungan mereka agak rusak karena mereka bertemu dengan seorang di masa lalu Naomi. Sebenarnya bukan orang yang berhubungan langsung Naomi di masa lalu, namun orang itu adalah saksi hubungan Naomi dengan sosok lain yang telah mati.

Siapakah itu? Apakah akan menyakitkan jika danny mengetahui semuanya? Baca aja di novelnya, jika ingin mengetahui lebih lengkap.

Wah… akhirnya rampung juga dengan keempat buku yang amat ku sayangi ini. Jujur, meski aku sudah pernah membacanya beberapa kali. Aku tetap akan menangis jika baca konflik di novel ini. Ilana Tan bener2 deh topcer. Aku suka konflik dan bahasanya yang sekelas dengan buku2 klasik. Yang gak habis pikir, kenapa beliau bisa buat pemain saling sambung-menyambung? #Heran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar