SAAT KAU TERJATUH

apa yang kau lakukan jika kalian terjatuh?

kenapa aku pilih topik ini? karena aku mengalaminya saat ini #sumpah galau

pertama, mari kita terjemahkan dari kata terjatuh, TERJATUH saat kau mengalami suatu hal perpindahan dari atas ke bawah dan mendapatkan beberapa efek cidera di dalam dirimu.

terjatuh itu hal biasa, apalagi bagi anak balita yang belajar berjalan. tapi bedanya antara jatuh anak kecil dan orang dewasa adalah ketakutan orang dewasa lebih besar dari anak kecil, sehingga anak kecil dengan cepat berdiri lagi. sedangkan orang dewasa, mau bangkit aja mikir2 dulu.

perpindahan, setiap orang pasti tidak menyukai yang namanya perpindahan. apalagi jika yang ia tempati sekarang adalah satu kondisi ternyaman bagi dirinya. tapi apalah daya, jika terjatuh maka jadilah dia berpindah tempat dari kondisi nyaman ke tidak nyaman. 

jika sudah jatuh, yang namanya manusia pasti sukanya ngadu, ngomel, ngedumel ke sesamanya. bukan, mereka bukan ingin solusi. melainkan mereka ingin di dengar. sama hal dengan anak kecil yang belum sanggup bicara. dia hanya akan bisa menangis, setelah dirasa kedua orang tuanya mendengar dan tahu apa maksudnya, maka dia akan dengan sendirinya diam. 

tapi bagaimana jika kalian tak punya tempat bercurah? 

yup! hanya orang-orang yang beriman, yang tahu kemana mereka akan menuju.

seperti hukum roda yang berputar, saat kau terjatuh maka Allah gak akan tinggal diam dan membuatmu makin terpuruk di bawah sana. dia akan membangunkan anak tangga satu persatu khusus untuk kita dalam melangkah dan kembali ke tempat asal. 

sayang sekali, kadang beberapa orang tak mempercayai hal di atas dan memilih makin terpuruk dengan menunggu suatu keajaiban datang padanya, padahal keajaiban itu juga datangnya dari Allah. 

untuk efek cidera yang diterima, sebenarnya itu tergantung tiap individu itu sendiri. Tapi khusus anak usia dini, jika mendapat cidera maka dia akan mengingat hal tersebut untuk waktu yang lama. bahkan ada beberapa anak yang malah ketakutan untuk tidak mengulangi hal tersebut. hal ini disebut TRAUMA.

sebenarnya jika tiap individu itu menyadari, sebenarnya setiap peristiwa terjatuh itu bisa diambil sebuah pelajaran untuk dirinya agar peristiwa itu tidak terulang lagi. ibarat tidak jatuh di lubang yang sama.

semoga kita bisa menjadi individu yang mampu bangkit dengan semangat baru dari peristiwa terjatuh, amin.