27 Juni 2015

REVIEW: Sweet Misfortune

Annyeonghaseo...
aku kembali dengan sebuah Review dari novel yang baru aku baca. sepertinya ini novel terakhir yang aku baca dalam bulan ini. karena senin depan aku udah aktif kerja. SEMANGAT!



novel terjemahan kali ini dari penerbit Qanita, penulisnya Kevin Alan Milne dengan judul Sweet Misfortune. aku lihat sampul aku udah tertarik. apalagi lihat sinopsis di bagian belakang sampul. ceritanya lagi-lagi dibagi menjadi tiga bagian: bagian awal di akhir, bagian awal, bagian akhir.

bagian awal di akhir ini kita udah dikenalkan dengan Sophie yang adalah lakon utama perempuan yang super cuek. karena masa lalunya, tepat sepulang perayaan ulang tahun ke-9 nya di restoran jepang bersama ayah, ibu, dan neneknya. ditambah lagi kenangan buruk 11 bulan yang lalu saat umurnya masih 28 karena diputus oleh calon suaminya (Garret) tepat seminggu sebelum hari pernikahannya.

tapi untungnya dia masih memiliki seorang saudara angkat (Eva) dan sebuah toko coklat yang membuatnya menciptakan produk baru. sebuah roti ketidakberuntungan. jika kebanyakan roti berisi kertas kecil yang ada tulisan penyemangatnya, maka roti ini sebaliknya. kata2nya akn membuatmu menyadari kenyataan pahit yang ada, sama seperti rasa rotinya yang dilumuri coklat asli tanpa pemanis buatan, pahit.

bagian awal, tiba-tiba kita dibawa ke kenangan masa lalu saat dia masih 9thn. tepat dibawah hujan dan berada di tepi jalan yang sedang terjadi kecelakaan beruntun. lalu semakin berjalannya waktu, kita juga dibawa ke dua tahun sebelumnya. saat Sophie dan Garret pertama kali bertemu, pertama kali resmi pacaran, dan mempersiapkan berbagai hal menjelang pernikahan. 

di bab ini kita bisa tahu, bagaimana sophie susah sekali mempercayai sebuah kebahagiaan. dia hanya percaya bahagia itu bersifat sementara, sehingga dia selalu ragu dengan sebuah hubungan dan membuatnya masih jomblo aja. hingga Garret dengan sekuat tenaga dan waktu untuk memberi kepercayaan bahwa bahagia itu ada, tinggal bagaimana manusia itu memanfaatkan waktu yang ada untuk bahagia.

bagian akhir, kita diperlihatkan rahasia mengapa Garriet membatalkan rencana menikahnya secara sepihak. lalu dijelaskan juga bagaimana sophie akan dibukakan pandangan dan mata hatinya untuk lebih terbuka dengan keadaan kelamnya 20 tahun yang lalu.

tapi apakah Sophie akan kembali pada Garret dan memaafkan semuanya?

baca lebih lengkap novelnya, dijamin seru. byebye :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar