03 Januari 2016

REVIEW: Citra Rashmi I

Annyeonghaseooo..

lagi-lagi tasaro GK bikin aku ketagihan.. bagaimana tidak? dia sudah nerbitin novel yang tebelnya 500an halaman dan itu cakep bgt!



meski latar belakang jaman 1600an M, tapi tetep bikin greget! bahasanya yang gak kuno, tapi langsung bisa masuk ke otak tanpa bikin jidat berlipat. meski terbitan 2013, tapi baru kutemukan di perpusda baru2 ini. bahkan sampulnya tampak baru, dan saya adalah org kedua yang meminjamnya loh!



judulnya diambil dari nama lakon utama yang seorang putri mahkota di kerajaan sunda jaman dahulu kala. dengan konflik politik antara pihak kerajaan dengan perampok paling terkenal di sunda yaitu Yaksapurusa.

citra digambarkan sebagai sosok yang paling perfect deh, mulai dari fisik, otak, dan otot semua dia punya. ditambah dengan sifatnya yang pongah dan angkuh malah bikin Purandara jatuh hati. siapa purandara?

dia adalah satu2nya anak tunggal dari Yaksapurusa, musuh bebuyutan kerajaan sunda. Yaksapurusa mempunya 4 anak terpilih yang punya nama2 unik dan terkenal kejahatannya. purandara dan citra rashmi bertemu saat yaksapurusa menculik citra rashmi. dan yang dilakukan purandara malah melepaskannya dan membantu citra rashmi kabur.

keduanya bertemu kembali saat perebutan Padepokan Pangrango, lagi2 meski citra rashmi kalah telak tapi tetap saja dipermudah oleh purandara dengan melepaskannya begitu saja. akhirnya purandara memilih memihak pada citra dan harus melawan ayahnya sendiri. ini membuatnya menjadi warga biasa di pusat kota.

dia bahkan membela ikut menjadi prajurit sengaja untuk bertemu citra di kawasan kerajaan. bener2 cinta purandara begitu tulus. cinta mereka dibuat samar dengan tidak adanya kata2 cinta yang bikin muntah. tapi dengan perlakuan yang bikin hati masing2 berdesir hebat! 

tapi di dalam sini juga citra rashmi sempat menerima pinangan dari kerajaan tetangga yang lebih besar, tapi diberi waktu persiapan selama 6 bulan untuk hari H. waktu senggang inilah dibuat citra rashmi untuk balas dendam ke yaksapurusan untuk mengambil tanah pangrango. tapi hasil akhir belum ditentukan karena cerita masih berlanjut di buku kedua :)

sepertinya selain purandara juga ada orang ketiga yang sengaja dibuat sudut pandang dari cerita keseluruhan. dia seperti sudah tua dan menceritakan ini semua seperti kenangan manisnya bersama citra rashmi. tapi identitas masih disembunyikan siapa ya?

baca buku aslinya lebih lanjut, dijamin gak nyesel :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar