Annyeonghaseoo...
setelah episode kemarin, ian dan sandara sama2 lagi terapi menghadapi masa lalunya yang pahit. tapi ujung2nya di episode ini diawali dengan tangisan sandara di dalam mobil ian, beserta iringan lagu dari radio. sambil menangis, dia terbayang2 kejadian tadi di kantor taesoo. hingga akhirnya sandara mengusap ingusnya dan berkata dia baik2 saja, lalu muncullah ian di kursinya yang dimode tiduran jadi bangkit lagi. sambil mematikan radio, ian tanya apa sudah baikan? sandara bilang iya, dan terima kasih. dia juga mengaku ini pertama kalinya dia tak bisa mengontrol kemarahannya dan mengeluarkan semuanya.
ian juga berterima kasih, karena selama dua tahun ini dia juga akhirnya bisa melakukannya. ian sampe ngelantur kemana2 seperti menceritakan dirinya sendiri. sampe sandara bertanya2 siapa yang ian maksud. ian dengan senyumnya menjawab bukan siapa2, dia melanjutkan jika dengan ini mereka semakin akrab dalam waktu singkat.
sepulangnya, sandara mengingat2 perkataan ian beberapa penuturan gambaran tentang dirinya. dia berjalan ke kantor. hal yang sama dilakukan ian, dia berjalan dan melewati komedi putar membayangkan sandara yang membuang album. terdengar juga percakapan diantara mereka tadi.
di kantor lain, taesoo sendiri mendapat kabar dari temannya. video yang lagi hits tentang seseorang yg dipukuli mantannya dengan album. tau taesoo lah yang terekam, dia marah2 sampai menemukan dr ian diujung video pulang bersama sandara.
ternyata beberapa langkahnya, taesoo bertemu artis yang punya hubungan sama ian. taesoo mulai mengorek2 ian yang datang bersama sandara kemarin. dan mulai mengancam akan mencari berita eksklusif tentang jae hae ini. takut diancam, jae hae menelpon seseorang di mobilnya. dia ketakutan jika kejadian dua tahun yang lalu terulang kembali dan ian mengorbankan dirinya lagi. ternyata yang lagi ngomong iku paman gangster. selesai paman itu menutup tlp, dia bangkit dan pergi meninggalkan ujung meja yang sudah disadap. siapa yang nyadap?
saat ian menerima laporan rekamannya di hp, ternyata sandara datang dan ian urung membukannya. sandara yang punya tampilan barupun diketahui ian dengan sekali melihat. ian segera membuka pintu untuk sandara, ternyata mobil di belakang mereka sedang mengintai gerak geriknya! dan bisa ditebak dia taesoo..
ternyata sandara diajak ke klinik ian di gedung tak terpakai alias belum rampung. sandara bertanya tentang klinik itu, ian pun tanpa malu mengungkapkan seluruh ceritanya tanpa ada unsur pribadi yang terselip. ian pun membolehkan untuk pindah org psikiatris lagi, tapi sandara menolak. sandara mengingatkan jika kali ini adalah waktunya ian, maka dari itu sandara harus berada di sisi ian.
bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar