10 Januari 2016

Web Drama: Dr. 이안 Ep 5

annyeonghaseooo..

kembali melanjutkan episode sebelumnya, ian yang menyuruh sandara menangis dengan nyaman. ian menambahkan 'tidah hanya cukup menyurhnya bergegas minta maaf, kau bahkan tidak melakukan kesalahan, kenapa kau menangis dengan sembunyi2? bukankah semua yang kau berikan adalah seluruh ketulusanmu?' sandara membenarkan bahwa 'yang dilakukan adalah karena cinta, tepat bila aku menerima maafnya juga, tapi apa yang dapat ku lakukan? aku tidak dapat melakukan hal yang benar bahkan bila aku mati' 'kenapa tidak bisa?' 'aku hanya terlalu bodoh dan lemah dibangding dengan yang lainnya. aku bahkan bisa mendengar suaranya, dari sudut pandangnya aku tidak bisa memusatkan perhatian pada pekerjaanku. bahkan jika ini [kepala jaket] tak bisa menutupi suaranya, kau bahkan tak mengijinkanku menggunakannya lalu aku harus bagaimana?' 'bukankah kau yg membuang salad ke kepalanya?org yg melempar album di wahana bermain pagi buta? kau bilang kau mendengar suaranya? tak peduli siapa yang menerima pukulan itu pastilah akan jatuh tanpa ragu. pikirkan itu, setelah berjuang menghabiskan 500 hari di gunung, jika kau turun tanpa halangan bukankah itu aneh? kau sendiri mungkin tak mengetahuinya. tapi turun gunung dengan perlahan adalah pilihan yang tepat. maka jgn sembunyikan wajahmu, tapi hadapilah dengan sifatmu yang sebenarnya. jika kau tak bisa mencintai dirimu sendiri, meskipun kau sampai di bawah setelah 500 hari itu, kau tak akan mendaki gunung yang lain. maafkan aku jika membuatmu bingung, sebenarnya asku seorang psikiater bicara terlalu banyak karena aku tak dapat menahannya' ian pamit dan pergi meninggalkan sandara yang masih berfikir.

ian sendiri yang akan menyetir hendak memasang kaca mata hitamnya, jadi mengurungkan niatnya karena nasehat tadi sebenarnya untuk dirinya sendiri. ehh, gak tahunya sandara menahan kepergiannya 'aku ingin mencobanya, aku juga tak ingin menggunakan ini selama turun gunung. jika aku tak ingin menggunakan ini, apakau mengatakan kau seorang psikiater, aku benar2 ingin minta bantuanmu dokter' 'benar aku seorang dokter, tapi ijin resmiku dicabut' 'kalau begitu bagaimana dengan ijin tidak resmi bisa kan?' 'itu, aku tidak menerima pasien biasa. kami punya sistem sendiri' 'tolonglah dokter, seruang sendiri menyembunyikan diri dalam lubang selama 100 hari. hanya memakan rumput, jika dia bertahan 100 hari maka dia bisa berubah jadi manusia. aku tak ingin hidup kesakitan karena lelaki itu. dan aku jg tak ingin makan sayuran. jadi mohon bantu aku, kau bisa kan?' 'maafkan aku' ian langsung ngegas mobilnya dan meninggalkan sandara. 

tapi baru berjalan beberapa meter, mobilnya berhenti mendadak dan keluar dari mobilnya sambil berkata 'jika aku memberimu beberapa misi, apa kau yakin akan melakukannya dengan baik?' 'ya aku akan melakukannya, apapun itu' 'jika kau bisa menyelesaikan misinya, konsultasimu akan jadi tanggung jawabku. tapi mulai sekarang, kau harus percaya padaku dan mengikutiku. apa kau bisa melakukannya?' 'ya tentu saja' 'kalau begitu mari kita mulai dari sekarang' 
ternyata mereka menuju kantor taesoo. ian menjelaskan 'terapi pasang naik adalah terapi yang membawa pasien pada situasi yang paling ditakuti. setelah itu, kita bisa melanjutkan pengobatan. awalnya memang gelisah, tapi lama kelamaan gelisah itu hilang. ini mungkin akan berbahaya. bagaimana pun ini cara terbaik mengobati situasimu sekarang. bagaimana? apa kau bisa melakukannya?' tanya ian sambil melihat di balik punggungnya. tapi ternyata nihil. sandara berada jauh dibelakang dan berkata dia tidak dapat melakukannya.

ian akhirnya berbalik dan mendapati sandara makin keras menggeleng2kan kepalanya. 'aku tak bisa melakukannya jika kau ingin berkecepatan LTE, ini adalah jalan yang harus kau tempuh. ayo pergi' 'jika jalannya seperti ini, aku akan mengubah kecepatannya menjadi 2G. aku sangat takut, aku bahkan..' 'bukankah kau merasa bersalah? satu2nya yang salah adalah alien itu, ada begitu banyak memori diantara kalian berdua yang perlu kalian urusi. karena itulah jangan kau urus sendiri. tapi kalian berdualah yang akan mengurusnya. perasaan setelah kau mengurusnya, aku yang akan bertanggung jawab. aku akan memberikan yang terbaik sebagai layanan. percaya saja padaku. 

di mej taesoo sedang melihat2 komputer dan mengeluhkan bahwa 'dia sudah ribuan kali berkencan, bahkan lebih baik dari ini. kenapa mereka tak mempublikasikannya? org2 ini benar2 tahu cara menghilangkan selera org lain. selera pembaca..' saat akan berdiri, tiba2 saja sandara sudah ada di depannya. 'itu menyakitkan, hatiku sakit' eluh taesoo. 'apa yg kau lakukan di sini sodam? tak ada seorangpun yg boleh masuk sini, satpam mengenalimu nanti.' sandara melempar albumnya dan menyuruh 'menyelesaikan sampah bersama2. ini tak seperti aku sendiri yg jatuh cinta, karena kau ikut serta juga. ini tidak adil. aku harus bagaimana? apa aku buang atau kau ambil sendiri? aku sangat marah sampai ingin kuberikan pada hewan di gunung. apa yg ingin kau lakukan dengan itu?' 'kita harus membuangnya' 'ok aku mengerti' sambil menyobeknya dengan tangan. taesoo melarangnya karena susah merobeknya seperti itu. sandara berkata 'kau terlihat nyaman dengan itu, wajahmu bahkan terlihat bersinar cerah' 'benarkah? aku memakai BB cream' sambil mengambil cermin. [cucok deh] 'bb creamnya sangat mahal, sepertinya berhasil' 'maaf, tapi aku sedang tak ingin bercanda sekarang' 'ok' 'aku akan menyelesaikan setengahnya, bagian terakhir kau yg menyelesaikan' 'haruskah?' tanya taesoo sambil tetap menyobeknya. sandara yg melihat itu nampak menahan tangis. 

'bukankah lebih efisien seperti ini, karena kita menyobeknya untuk dibuang, kita hanya perlu menutupnya dan membuangnya ke sampah' 'apa?' 'kau bajingan' marah sandara sambil memukulkan album ke kepala taesoo. 'kau lebih baik minta maaf padaku sekarang' 'aku tak melakukan kesalahan apapun' 'kau yg bersalah, maka kau yg harusnya minta maaf, cepat!' 'maaf maaf..' 'kau tak berhak menyimpan atau membuang kenangan itu, jadi jangan bilang padaku kau punya pilihan yg lain. sebelum kau mati, kau harus hidup dengan perasaan bersalah. kau paham?' sandara melemparkan album dan pergi. taesoo masih aja masang tampang tak tahu apa2. 

sandara akhirnya bertemu ian di ujung lorong. mereka saling tukar senyum. saat ian hendak menghampiri, ternyata dicegat oleh seorang ahjussi  yang tanya apakah hyesoo pasien pribadimu? apa kau tahu kabar terbaru hyesoo? ternyata banyak sekali reporter yang langsung mengerubungi ian. bahkan saking banyaknya sampai membuat sandara hampir jatuh. tatapan ian hanya buat sandara, akhirnya ian menerobos kerumunan dan menghampiri sandara. 'setelah mendaki gunung 500 tahun, kau hanya perlu 10 menit untuk sampai di bawah sini. maka sekarang adalah giliranku' lalu memasangkan kaca mata hitam pada sandara. dan mengajak sandara keluar gedung itu bersama. 

bersambung..
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar