Annyeonghaseooo...
kelanjutannya kemarin saat ian hendak membuka hpnya tapi urung gara2 sandara datang dengan ceria dan mereka mobilan berdua. diintip oleh taesoo dari mobil belakang. di tempat lain, jae hee ternyata juga cemas dengan ian. ia ingin memberi tahu lewat tlp, tapi ternyata tidak aktif.
ternyata taesoo benar2 mengikuti ian dan sandara sampai ke klinik gudangnya, dia mempersiapkan kameranya. lalu mulailah sandara di terapi dengan tiduran di sofa dan ian mulai menjelaskan kalau pekerjaan ini selain membutuhkan kejujuran antar dokter dengan pasien, tapi juga hubungan yang baik. karena semakin hubungan itu baik, maka semakin cepat perpisahan antar mereka. ian berterima kasih karena sandara pasien satu-satunya yang sudah mempercayainya tanpa keraguan. sandara pun berterima kasih kepada ian yang telah memarahi dan menyadarkannya di taman padahal bukan keluarganya. dia menambahkan banyak hal yang pertama kali dilakukan sejak bertemu ian.
tiba2 jaehee sudah nerobos masuk aja ke ruang klinik tanpa pintu itu, dan minta ijin untuk bicara dengan ian. akhirnya mereka berbicara di luar. dia mengatakan kalau terlambat untuk kembali, padahal dia sudah merencanakannya. dia bercerita tentang keinginannya untuk kembali ke ian sejak filmnya menggantikan hyesoo, tapi tawaran kerja terus berdatangan. dia meminta maaf pada ian yang sudah menunggu lama. dia tak memikirkan apakah cinta ian kepadanya hilang, karena dia ingin meminta ijin untuk mencintai ian dan memulai dari awal.
saat ian akan menjawab, sudah diserobot aja ama jaehee. dia menyakinkan bahwa perkataannya waktu itu benar adanya. dan dalang semua itu adalah tekanan dari paman gangster. jaehee mengajak untuk lari menghindari paman itu, jaehee sendiri sudah memutuskan jadwalnya ke perusahaan. jaehee akhirnya memeluk ain, dan ian membalasnya. sandara ternyata melihatnya dari atas dengan wajah murung sambil melepas ikatan rambutnya. ternyata ian pun melihat sandara.
akhirnya mereka bicara di ruang klinik kembali. sandara meminta maaf karena tak sengaja mengintip, dia menambahkan jika hal terbaik yang dilakukannya adalah mempercayai ian untuk jatuh cinta kembali, dia berterima kasih semua ini berkat ian. ian menjawab jika dia pun sudah melihat hasilnya. sandara membenarkan jika saat ini dia sudah bisa tersenyum dan berharap ian juga bahagia. sandara pamit dan berjalan pulang.
lagi2 sandara pulang dengan keramaian mobil sebagai latar dan berhenti di halte bis dengan mata menahan tangis. dia mengingat perkataan ian tentang perpisahan yang akan selalu terjadi antara dokter dan pasien. sama halnya dengan ian, ia bimbang mempertimbangkan kesempatan jaehee..
bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar