09 Januari 2016

Web Drama: Splash Splash Love Ep 10 [End]

Annyeonghaseoo..

setelah episode terkahir ini, aku gak tahu mau nulis web drama mana lagi. karena saya b2uty sejati hehehe.. yah mungkin dilihat nanti kalo ada webdrama yang bagus lagi, akan saya coba!

setelah menyaksikan seulgi yang dibacok dari belakang nih, ternyata dalang semua ini bapaknya permaisuri yang menteri jahat dan tua itu.. huh.. permaisuri berkata kalau baru kali ini ada yang mau berbicara dan berteman denganku. bapaknya selalu tanya apa impiannya, maka permaisuri menjawab bahwa impiannya tak ingin hidup kesepian di istana. 

selain penyerangan pada seulgi, ternyata seulgi dijebak dengan kobaran api yang melingkarinya. seulgi hanya menyelamatkan tusuk konde pemberian dujun agar tak terbakar. permaisuri sampai rela2 memberitahu raja dan saat mereka ke tempat seulgi, keadaan udah carut marut dengan kobaran api yang besar [ini dibakar beneran? bukannya korea selalu mewanti2 masalah bangunan sejarah ya?] dujun dengan memaksa ingin masuk menolong seulgi tapi dihalang beberapa pengawal karena berbahaya. akhirnya dujun kembali ke perpustakaan pribadinya yang tersalur ke ruangan seulgi. 

akhirnya dujun memeluk seulgi dan berkata 'berada di sampingku membahayakan tapi aku tetap memaksamu berada di sampingmu.. aahhh..


pagi hari dujun menyidang kesatria cokelat yang bertanggung jawab atas bom buatan mereka yang telah dicuri. dia diam saja, sampai menteri penasehat marah2 dan menyuruh raja menghukumnya saja. lalu raja bilang ok sambil mengambil tangan penasehat yang terlihat hitam. raja tanya apa kau tak mengajarkan bagaimana cara menghilangkan bekas bom? kesatria membenarkan. lalu menteri penasehat itu bilang kalau merasa dituduh, raja tanya pelakunya bersuara laki2 kan? ternyata dibalik badan pengawal ada seulgi yang memakai seragam gosam bilang iya. penasehat itu kaget, kenapa seulgi masih hidup. 

seulgi ternyata selamat karena tasnya yang ditusuk berisi buku tebal. seulgi diperlihatkan saat sedang melihat acara singer mark, dan mengaku kalau dia tak pintar matematika tapi dia mengenali suara seseorang. dujun tanya kenapa kau melakukan ini? penasehat itu mengaku jika semua anak tahu hangul, maka mereka bisa sok pintar dan bersikap kurang ajar nantinya. dunia tanpa sopan santun akan menjadi kacau [bisa aja nih drama nyentil masalah moral] saya gak takut kematian, tapi masa depan yang membuat kita menjadi setanlah yang membuatku takut. 

raja menjelaskan bahwa 'tanpa persetujuanmu, aku tetap akan menyebarkan ilmu ini. karena aku raja dan ingin melihat rakyatku pintar. apanya yang tak takut mati? karena kau tetaplah manusia. kau tak perlu takut masa depan yang belum tentu terjadi. jangan menganggap dirimu tidak berguna' menteri tetap minta hukuman disertai dengan beberapa murid dibelakangnya.

saat menjelang siang, seulgi mengembalikan kostum gosamnya pada pak guru. dan dia telah bersiap di tengah lapangan, di tempat duduk penonton terlihat dujun, akhirnya seulgi mengahmpiri dan menyerahkan selembar kertas berisi impian2 raja. dujun mengira itu sudah ikut terbakar. seulgi berterima kasih atas jasa raja untuk rakyat, dan dujun menjawab jadi kau benar dari masa depan. seulgi membenarkan. dujun bilang 'bahwa mimpinya masih ada yang belum tercapai, karena mimpiku adalah kau, demia joseon kau harus berada di sisiku, masalah yang tak pernah bisa kupecahkan adalah kau. lihatlah musim hujan akhirnya datang setelah tiga tahun' nampaklah mendung mulai menyelimuti langit. bagaimana kau bisa mengetahui ini? tanya dujun. seulgi jawab entahlah, dia hanya punya feeling. lalu terlihat pengawal yang menerima bajunya tadi berjalan sambil tertatih2 membuat seulgi mengingat gurunya yang mengeluh pegal. 

dujun akhirnya mau mengantarkan seulgi kemanapun dia ingin pergi. seulgi bilang dia bisa sendiri. raja menjawab jangan membantah, ini perintah. akhirnya seulgi pamit ke rumah kesatria dengan memberikan tempat pensilnya pada adek kesatria dan minta jadi anak baik. lalu pamit ke kesatria cokelat dan ternyata kesatria menengadahkan tangannya dan disalimi oleh seulgi. ternyata dia bukan minta jabat tangan, tapi minta sewa bulanan. seulgi bilang apa kau akan terus pelit seperti ini, sambil mereka bersalaman dan saling tukar senyum. akhirnya kesatria menyebutkan namanya yaitu park yeon. seulgi kaget bukannya jang young sil? akhirnya dia ingat di buku sejarahnya kalau park yeon ahli di bidang musik. akhirnya seulgi memberi nasehat untuk tidak menyerah pada musik. ternyata pas isi tempat pensil dibuka ada beberapa keping emas yang silau banget..

akhirnya seulgi dan raja berkuda bedua menuju pantai sambil hujan2an. permaisuri dan kesatria bahkan tersenyum mengingat kebaikan seulgi. bahkan saat kaki seulgi hendak menapak masuk ke air, dujun sempat2nya gendong ke atas lagi untuk mengulur2 waktu. ehh.. mereka kiss lagi.. akhirnya setelah main angguk2an, akhirnya seulgi masuk dan meninggalkan dujun sendiri.

akhirnya seulgi muncul kembali tepat saat di taman dan menemukan anak kecil yang mirip adik kesatria cokelat. dan seulgi berlari menuju sekolah. untung aja gak telat ujian. yang nunggu ujian adalah penasehat terpercaya raja dujun. dalam soal ternyata ada tulisan raja yang menceritakan tentang seulgi. tapi nama disamarkan menjadi youngsil [ternyata park young sil itu seulgi sendiri?] nama youngsil adalah tulisan pertama yang ditulis dengan hangul. 

setelah selesai ujian, seulgi melihat gulungan kertas dari dujun berisi nama youngsil. setelah sampai rumah akhirnya dia berpelukan dengan ibunya. 

selanjutnya seulgi dengan tusuk rambutnya dari dujun sedang bekerja di supermarket sambil menata ramen2 dan heran kenapa org2 bisa membedakan mana ramen yang enak. temannya sou tanya apa seulgi sudah daftar di tempat lesnya. seulgi jawab yaa nantilah aku akan daftar. temannya menunjukkan sesuatu di hp. yaitu tentang web drama splash splash love yang diangkat dari mimpi seulgi yang ternyata mendapat banyak like. temannya cerita kalau raja seojong seorang play boy karena dia sering memberi wanita2 jeruk dan sekarang dia memiliki 20 anak. 'mereka pasti sudah baikan' oceh seulgi.

eh ternyata temennya malah ngelirik tv yang ada di situ, terdapat kesatria cokelat yang sedang bernyanyi. lalu seulgi melirik jendela yang mulai basah karena hujan. lalu dengan baju kuliahnya, seulgi memandang jendela bus yang terkena hujan. saat turun seulgi mencoba memasukkan kakinya ke genangan, tapi ternyata gak mempan lagi. lalu hujan makin deres aja. saat berpikir akan nyemplung, ternyata ada payung kuning yang menaunginya. saat dilihat ternyata itu wajah dujun! 

dujun bilang 'kita sudah pernah bertemu, jauh sebelum hari ini' ternyata diulang lagi scene2 mereka saat naik bus bersama, ternyata dujun udah merhatiin waktu payung kuningnya tertinggal di bus, tapi emang dasar seulginya aja yang sibuk belajar di bus.

akhirnya mereka tersenyum bersama.. disini juga ada scene dibalik layar yang lucu2.. emang dasar dujun ama seulgi koplak hahhaha..

The End :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar